Presiden Yoon Suk Yeol dilaporkan mengatakan bahwa pilihan realistis dan rasional untuk Korea Selatan adalah menghormati sepenuhnya rezim Traktat Non-Proliferasi Nuklir (NPT).
The Wall Street Journal mempublikasikan sebuah wawancara pada hari Kamis (19/01) yang dilakukan di sela-sela Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss, mengutip pernyataan Presiden Yoon bahwa dia sepenuhnya yakin pada pencegahan yang diperpanjang Amerika Serikat (AS) terhadap senjata nuklir Korea Utara.
Minggu lalu, Presiden Yoon mengatakan dia tidak akan menghapus kemungkinan penempatan kembali senjata nuklir taktis di Korea Selatan atau pembangunan senjata nuklir mandiri jika ancaman nuklir Korea Utara menjadi semakin serius.
Kantor Kepresidenan kemudian mengklarifikasi pernyataan tersebut, mengatakan bahwa tidak terdapat perubahan posisi Korea Selatan terhadap komitmen non-proliferasi, posisi yang ditekankan kembali secara publik oleh Presiden Yoon untuk pertama kalinya setelah dia membuat komentar mengenai pengembangan senjata nuklir mandiri.