Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Politik

Ketua Majelis Nasional Korsel Bertemu Presiden Jokowi

Write: 2023-01-20 14:02:28Update: 2023-01-21 00:04:27

Ketua Majelis Nasional Korsel Bertemu Presiden Jokowi

Photo : YONHAP News

Ketua Majelis Nasional Korea Selatan Kim Jin-pyo yang tengah melakukan lawatan ke Indonesia bertemu dengan Presiden Indonesia Joko Widodo di Jakarta, Indonesia, untuk membahas langkah kerja sama diplomatik dan keamanan, peningkatan perdagangan, investasi Korea Selatan, dan lain sebagainya. 

Dalam pertemuan tersebut, Ketua Kim mengatakan bahwa Indonesia adalah satu-satunya negara di Asia tenggara yang menjalin hubungan kemitraan strategis khusus dengan Korea Selatan, serta merupakan mitra penting dalam pelaksanaan gagasan koalisi antara Korea Selatan dan ASEAN serta strategi Indo-Pasifik Korea Selatan.

Dikatakannya bahwa sangat dibutuhkan peningkatan kerja sama di bidang diplomatik dan keamanan serta pengembangan teknologi bersama yang didasarkan pada nota kesepahaman (MoU) kerja sama pasokan tambang utama yang telah ditandatangani pada tahun lalu oleh kedua negara. 

Kim juga meminta perhatian pemerintah Indonesia untuk peningkatan investasi perusahaan Korea Selatan di Indonesia, sehingga perusahaan Korea Selatan dapat berkontribusi dalam pencapaian target pemerintah Indonesia untuk menjadi negara dengan ekonomi ketujuh terbesar di dunia. 

Selain itu, Kim meminta dukungan bagi Kota Busan untuk menjadi tuan rumah WORLD EXPO 2030 dan serangkaian kerja sama, termasuk kolaborasi dalam proyek pengembangan bersama pesawat generasi berikutnya.. 

Presiden Indonesia Joko Widodo mengatakan bahwa dia memiliki harapan besar akan peningkatan investasi Hyundai Motor Company di industri mobil listrik dan kerja sama dengan LG di bidang baterai sekunder. 

Ditambahkannya pula, Indonesia siap bekerja sama dengan Korea Selatan di bidang medis dan kesehatan, transisi digital, teknologi keuangan, serta lain sebagainya. 

Ketua Kim Jin-pyo akan melanjutkan pembahasan langkah kerja sama di bidang ekonomi dan industri pertahanan bersama para pejabat tinggi pemerintah Indonesia hingga hari Jumat (20/01) ini.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >