Pengelola Bandara Internasional Incheon memperkirakan sekitar 618.380 orang menggunakan Bandara Incheon selama lima hari mulai hari Jumat (20/01), atau sekitar 123.676 orang per hari.
Angka tersebut meningkat 1.296,1 persen dibandingkan pada hari libur tahun baru Imlek tahun lalu.
Jumlah pengguna bandara pulih 61,2 persen dibandingkan jumlah pengguna pada hari libur tahun baru Imlek pada tahun 2019.
Jumlah pengguna Bandara Incheon diperkirakan akan mencapai yang paling banyak pada hari Sabtu (21/01) besok hingga sekitar 131.732 orang.
Sementara itu, diperkirakan jumlah orang yang berangkat akan tercatat paling banyak pada hari Jumat (20/01) ini, dengan perkiraan sekitar 70.984 orang, dan jumlah ketibaan paling banyak pada tanggal 24 Januari yaitu sekitar 72.774 orang.
Untuk menangani peningkatan jumlah pengguna bandara, pihak pengelola bandara akan mengelola terminal keberangkatan dan menambah tempat pemeriksaan, serta menyediakan lebih banyak personel untuk mencegah kekacauan.
Selain itu, pihak pengelola juga membuka kembali fasilitas-fasilitas komersial yang sebelumnya ditutup untuk sementara waktu akibat COVID-19, serta menyediakan lebih banyak tempat parkir dan menambah jalur bu, termasuk bus di malam hari.
Sementara itu dilaporkan volume pemeriksaan COVID-19 di tiga pusat pemeriksaaan COVID-19 di Bandara Incehon bertambah 1.500 orang per hari, dengan waktu pengelolaan diperpanjang hingga pukul 21.00 dari sebelumnya 18.00.
Pengelola Bandara Incehon juga mengatakan pihaknya akan menyediakan ruang tunggu yang dapat menampung hingga 700 orang untuk pemeriksaan COVID-19 khusus untuk pendatang dari China.