Wakil Menteri Unifikasi Korea Selatan Kim Ki-woong pada Minggu (22/01) menyerukan kepada Otoritas Korea Utara untuk segera menghentikan provokasi yang mengancam kehidupan masyarakat dan menerima ajakan pemerintah Korea Selatan untuk berdialog.
Kim menyampaikan hal tersebut dalam upacara penghormatan bagi para leluhur yang memiliki kampung halaman di Korea Utara, yang diadakan di Imjingak, Paju, pada Minggu (22/01).
Wakil Menteri itu menegaskan bahwa otoritas Korea Utara mengambil jalan yang salah dengan menolak tawaran pemerintah Korea Selatan untuk bertanggung jawab memelihara kehidupan rakyat dan melanggar hak asasi manusia untuk bertemu dengan keluargamereka, serta menolak menciptakan masa depan bersama yang sejahtera.
Ditambahkannya, otoritas Korea Utara harus mengambil jalan yang benar, serta pintu dialog selalu terbuka dan semua tawaran dari pemerintah Korea Selatan masih berlaku.
Kepada warga yang mengahadiri upacara tersebut, Kim mengatakan pihaknya merasa bersalah karena tidak dapat memenuhi harapan warga untuk menemui anggota keluarga mereka di Korea Utara pada hari Seollal, atau tahun baru imlek, kali ini.