Duta Besar Korea Selatan untuk Amerika Serikat (AS) Cho Tae-yong pada Selasa (31/01) mengatakan bahwa Korea Selatan dan AS akan mengupayakan penguatan pencegahan yang diperpanjang melawan Korea Utara, sembari bekerja memperbaiki kondisi hak asasi manusia (HAM) di negara komunis tersebut.
Pejabat tinggi itu membuat pernyataan tersebut kepada para wartawan di Pusat Kebudayaan Korea di Washington.
Cho mengatakan bahwa prioritas akan difokuskan pada kerja sama erat Seoul dan Washington untuk memperkuat implementasi pencegahan yang diperpanjang AS melawan Korea Utara. Dia mengatakan bahwa kedua negara sekutu sedang mendorong pencegahan gabungan dan postur kesiapsiagaan melalui koordinasi erat di semua bidang, termasuk diplomasi, militer, dan intelijen.
Duta Besar itu juga menyebut bahwa kedua negara sekutu akan bekerja bersama untuk memutus dana Korea Utara untuk program senjata ilegal, sambil bekerja menciptakan momentum untuk memulai kembali negosiasi nuklir dengan Korea Utara.
Menurutnya, kedua negara dilaporkan menilai Korea Utara akan melakukan provokasi dengan menembakkan rudal ballistik antar-benua pada April, menambahkan bahwa saat itu Korea Utara akan telah menyelesaikan pengembangan satelit pengintai militer.
Cho juga mengungkapkan harapan untuk pengangkatan utusan khusus HAM Korea Utara Julie Turner dalam waktu dekat, mengatakan bahwa Seoul dan Washington akan bekerja lebih lanjut memperkuat kooperasi praktis terkait HAM Korea Utara.