Majelis Nasional Korea Selatan menggelar sidang luar biasa selama bulan Februari mulai Kamis (02/02).

Upacara pembukaan diadakan pada Kamis (02/02) sore untuk memulai sesi sidang selama 27 hari hingga akhir bulan ini.

Sesi interpelasi akan digelar selama tiga hari pada minggu depan, dimulai dengan sesi interpelasi menyangkut bidang politik, luar negeri, keamanan, dan unifikasi pada Senin (06/02), masalah ekonomi pada hari Selasa (07/02), dan masalah pendidikan, sosial dan budaya pada hari Rabu (08/02).

Ketua oposisi utama Partai Demokrat (DP) akan menyampaikan pidato pada 13 Februari dan ketua Partai Kekuatan Rakyat pada keesokan harinya.

Dalam sesi luar biasa tersebut diperkirakan akan terjadi bentrok dan konfrontasi antara partai berkuasa dan oposisi mengenai penyelidikan yang sedang dilakukan oleh kejaksaan terkait kasus dugaan korupsi terhadap Ketua DP Lee Jae-myung.

Selain itu, DP juga mendorong penyelidikan khusus terhadap kasus dugaan manipulasi saham yang melibatkan Ibu Negara Kim Keon-hee serta pemakzulan Menteri Administrasi Publik dan Keamanan Lee Sang-min terkait kasus saling injak mematikan di Itaewon pada Oktober tahun lalu.