Badan Urusan Pejuang dan Veteran Korea Selatan membeli sebuah gedung bekas markas Heungsadan di Los Angeles (LA) yang pernah digunakan sebagai basis gerakan kemerdekaan di Amerika Serikat pada masa penjajahan Jepang, untuk diubah menjadi tempat wisata sejarah. 

Sebuah rumah kayu yang terletak di kawasan permukiman Los Angeles adalah bekas markas 'Heungsadan', sebuah kelompok gerakan kemerdekaan yang dibentuk oleh pahlawan kemerdekaan Korea Selatan Ahn Chang-ho, selama 20 tahun sejak tahun 1929 untuk membina para anggota kelompok gerakan kemerdekaan.

Dalam foto yang memuat para pejuang kemerdekaan setelah konvensi tahun 1937, tempak nama 'Heungsadan'. 

Heungsadan terpaksa menjual bangunan itu pada tahun 1979 akibat kondisi keuangan yang semakim memburuk. 

Dua tahun lalu, sebuah perusahaan pengembang properti mengumumkan pembongkaran bangunan tersebut untuk membangun apartemen baru. Hal itu mendapatkan penentangan dari komunitas warga Korea di AS yang menuntut pelestarian bangunan tersebut.

Badan Urusan Pejuang dan Veteran Korea Selatan mengakui nilai sejarah bangunan itu, dan akhirnya menyepakati kontrak pembelian senilai 2,95 juta dolar AS dengan perusahaan pengembang properti tersebut pada bulan lalu. 

Ini adalah pertama kalinya Badan Urusan Pejuang dan Veteran Korea Selatan membeli properti untuk melestarikan situs bersejarah gerakan kemerdekaan di luar negeri.

Pihaknya berencana untuk terlebih dulu memantapkan fondasi struktur bangunan yang telah lama kosong tersebut, sebelum memulai langkah pemugaran dan menjadikannya aula peringatan sejarah kemerdekaan Korea. 

Aula tersebut rencananya akan dibuka pada Hari Kemerdekaan tahun 2025, dan Badan Urusan Pejuang dan Veteran Korea Selatan berencana mendaftarkan bangunan tersebut sebagai tempat bersejarah di LA dan warisan budaya Korea bersama pemerintah California.