Kasus harian COVID-19 pada pekan lalu dikonfirmasi mengalami penurunan 23 persen dibandingkan sepekan sebelumnya.
Otoritas kesehatan mengatakan pada Rabu (08/03) bahwa jumlah kasus harian COVID-19 pada pekan pertama Februari mencapai 16.107 kasus, turun 23,8 persen dibandingkan sepekan sebelumnya.
Walaupun mandat masker dalam ruangan telah dicabut di sebagian besar tempat, kecuali kendaraan umum, rumah sakit, dan beberapa tempat lainnya, namun tidak dilaporkan adanya lonjakan jumlah kasus baru.
Jumlah pasien rawat inap dengan gejala sakit kritis pada periode tersebut tercatat sebanyak 363 orang, berkurang 20,5 persen, namun jumlah kasus kematian rata-rata tercatat sebanyak 30 jiwa, meningkat 21 persen dalam sepekan.
Tingkat risiko mingguan COVID-19 pada pekan pertama bulan Februari dinilai tetap 'rendah', bertahan selama tiga minggu berturut-turut.
Otoritas kesehatan mengatakan bahwa jumlah kasus harian COVID-19 yang dilaporkan pada dini hari Rabu (08/02) tercatat sebanyak 7.934 kasus.
Jumlah tersebut berkurang 2.480 kasus dibandingkan sepekan sebelumnya, dan jumlah pasien rawat inap dengan gejala sakit kritis berkurang 10 orang dibandingkan sehari sebelumnya, menjadi 283 orang.
Jumlah kasus kematian bertambah 12 kasus menjadi 22 kasus, dan jumlah kasus kematian kumulatif mencapai 33.646 kasus.
Sementara itu, otoritas kesehatan mengatakan pihaknya akan menjalankan vaksinasi COVID-19 rutin sebanyak satu kali bagi warga pada umumnya, dan dua kali bagi kelompok masyarakat berisiko tinggi.