Gedung Putih pada Rabu (08/02) mengatakan bahwa balon pengintai China terlihat di negara-negara di lima kontinen selama beberapa tahun terakhir.
Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre membuat pernyataan tersebut di hadapan para wartawan dalam pengarahan pers di pesawat Air Force One, mengatakna bahwa balon-balon tersebut adalah bagian dari armada China yang dikerahkan untuk melakukan operasi pengintaian.
Jean-Pierre mengatakan bahwa Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat (AS) menghubungi negara-negara sekutu dan mitranya mengenai hal tersebut.
Juru Bicara Pentagon Brigadir Jenderal Pat Ryder juga dalam sebuah pengarahan pers hari Rabu (08/02) mengatakan bahwa balon-balon pengintai China terlihat di setidaknya lima benua, seperti di benua Amerika utara dan latin, Asia, dan Eropa, menambahkan bahwa balon-balon tersebut adalah pengintai dan memiliki beberapa ukuran dan kemampuan.
Pada Senin (06/02), Wakil Menteri Luar Negeri AS Wendy Sherman mengundang sekitar 150 diplomat dari 40 kedutaan besar di Washington untuk pengarahan mengenai balon-balon pengintai China.