Amerika Serikat (AS) telah mengonfirmasi kembali terbukanya pintu dialog bersama Korea Utara demi mewujudkan denuklirisasi penuh di Semenanjung Korea.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri AS Ned Price menekankan posisi tersebut dan menyatakan harapan agar Korea Utara kembali ke meja perundingan dalam konferensi pers pada hari Kamis (09/02) setelah rezim komunis itu menggelar parade militer skala besar dalam rangka peringatan hari pendirian Tentara Rakyat Korea Utara.
Diminta berkomentar mengenai parade tersebut, Price menyebut parade hal itu merupakan demonstrasi "tindakan propaganda" dari Korea Utara dan menolak menjabarkan lebih lanjut.
Dia kemudian mengatakan bahwa tujuan Washington tetap sama, yaitu denuklirisasi penuh di Semenanjung Korea, menambahkan bahwa AS siap menjalin dialog dan diplomasi bersama Korea Utara.
Price mengatakan bahwa Korea Utara tidak mengindikasikan niat untuk berdialog, dan AS akan terus menjalankan koordinasi erat bersama negara-negara sekutu dan mitranya, termasuk Korea Selatan dan Jepang, untuk menjalin diplomasi.