Pemerintah dan industri Korea Selatan memperluas jaringan perdagangan ke negara-negara berkembang.
Menteri Perindustrian, Perdagangan, dan Sumber Daya Lee Chang-yang bersama Ketua Asosiasi Perdagangan Internasional Korea Selatan (KITA) Gu Ja-yeol menggelar Forum Industri dan Perdagangan pertama, dan membahas 10 tugas di bidang perdagangan untuk mendorong peningkatan investasi dan ekspor.
Forum Industri dan Perdagangan adalah saluran kerja sama antara pihak pemerintah dan swasta di bidang perdagangan yang dibentuk pada tahun 2013 untuk membahas isu perdagangan di bidang industri.
Sepuluh tugas terbesar yang disebutkan pada tahun ini adalah tanggapan dini menghadapi risiko perdagangan, perluasan perdagangan ke negara-negara berkembang, memperkuat perdagangan untuk mendorong investasi dan ekspor, dan peningkatan 4 arah kebijakan untuk berkontribusi terhadap komunitas internasional sesuai dengan status Korea Selatan di dunia internasional.
Untuk itu, pemerintah dan industri akan bekerja bersama dengan negara-negara berkembang yang memiliki potensi ekonomi dengan mengembangkan sistem perjanjian perdagangan bebas (FTA) baru yang memasukkan unsur kerja sama seperti rantai pasokan, transisi digital dan teknologi ke FTA yang sudah ada.
Pihaknya akan menjalankan negosiasi dengan target penandatanganan FTA bersama lebih 10 negara dari Dewan Kerjasama untuk Negara Arab di Teluk (GCC), negara-negara Timur Tengah, serta negara-negara Amerika Tengah dan Latin pada tahun ini.
Negosiasi akan berfokus pada penciptaan momentum kerja sama, peningkatan peluang bagi perusahaan Korea Selatan di pasar lokal, penandatanganan Kerangka Promosi Perdagangan dan Investasi (TIPF), dan lain sebagainya.
Selain itu, pemerintah akan memilih negara-negara mitra seperti Kanada, Filipina, dan Malaysia dan mengupayakan penandatanganan lima nota kesepahaman (MoU) kerja sama rantai pasokan pada tahun ini untuk mengamankan mineral inti.
Menteri Lee mengatakan pihaknya berfokus memperbaiki kondisi investasi dan meningkatkan ekspor di tahun ini sehingga dapat meminimalkan kerugian perusahaan Korea Selatan dan memaksimalkan peluang bagi perusahaan-perusahaan Korea Selatan.
Sementara itu, Ketua Gu mengatakan bahwa perbaikan kondisi perdagangan dan investasi sangat penting, sehingga pihaknya akan berupaya keras menjalankan 10 tugas di bidang perdagangan tahun ini melalui kerja sama pemerintah dan swasta.