Presiden Yoon Suk Yeol berjanji memperlambat laju kenaikan biaya utilitas publik, seperti biaya listrik dan gas, demi meminimalkan beban masyarakat di tengah inflasi dan suku bunga tinggi.
Memimpin sesi rapat darurat mengenai ekonomi dan mata pencarian pada hari Rabu (15/02), Presiden Yoon mengatakan pemerintahannya akan memprioritaskan isu mata pencarian masyarakat dalam penerapan semua kebijakan dan memperluas dukungan negara bagi kelompok ekonomi rentan.
Presiden juga mengungkapkan bahwa tarif utilitas yang dikelola oleh pemerintah pusat, seperti tarif jalan tol, transportasi, dan pos, akan dibekukan pada paruh pertama tahun ini. Dia mendesak pemerintah kota mencari solusi untuk menstabilkan biaya utilitas penduduk.
Presiden Yoon menyerukan kepada perusahaan-perusahaan kuasi publik di industri telekomunikasi dan keuangan yang mendapatkan manfaat dari sistem oligopoli untuk secara sukarela bersama menanggung beban inflasi.
Menekankan penderitaan masyarakat di bawah kebijakan negara yang didasarkan pada ideologi populisme, merujuk pada pemerintahan Moon Jae-in sebelumnya, Presiden Yoon mendesak para pejabat pemerintah untuk menangani urusan dan kebijakan negara dengan berfokus pada masyarakat dan didasarkan pada ilmu pengetahuan.