Pemerintah Kota Seoul memutuskan menangguhkan rencana kenaikan tarif transportasi publik hingga semester kedua tahun ini.
Keputusan pemerintah Seoul tersebut menyusul seruan Presiden Yoon Suk Yeol agar setiap pemerintah daerah bekerja keras mencari cara menstabilkan biaya utilitas umum di daerah masing-masing dalam rapat tanggapan menyangkut penghidupan masyarakat yang digelar pada Rabu (15/02).
Dalam rapat tersebut, Presiden Yoon menyampaikan komitmen untuk berupaya semaksimal mungkin membekukan biaya utilitas yang dikelola oleh pemerintah pusat, seperti tarif jalan raya, kereta api, layanan pos dan sebagainya, selama paruh pertama tahun ini.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Seoul telah mengumumkan keputusan akan menaikkan tarif kereta bawah tanah (MRT) dan bus secepatnya pada akhir bulan April.
Oleh sebab itu, pemerintah Seoul tengah menjalankan prosedur terkait, seperti pelaksanaan rapat untuk mendengarkan opini publik.
Seorang pejabat pemerintah Seoul mengatakan bahwa pihaknya memutuskan untuk merevisi jadwal kenaikan tarif transportasi publik sesuai dengan komitmen Presiden Yoon, namun menambahkan bahwa kenaikan tarif tidak terhindarkan.