Wakil Perdana Menteri (PM) Choo Kyung-ho menyebut defisit perdagangan Korea Selatan didorong oleh tiga faktor, yakni energi, semikonduktor, dan China. 

Dalam rapat darurat urusan ekonomi pada Kamis (16/02), Choo berjanji memperbaiki neraca perdagangan dengan merestrukturisasi ekspor.

Wakil PM Choo menjelaskan bahwa ekspor semikonduktor yang mencakup sekitar 20 persen dari total ekspor Korea Selatan mengalami penurunan drastis akibat kemerosotan ekonomi global, sementara impor energi terus meningkat selama musim dingin.

Dia juga menyebut dibutuhkan lebih banyak waktu untuk mengukur efek dari pembukaan kembali China.

Choo mengatakan bahwa pemerintah akan mencurahkan upaya menyeluruh untuk memperbaiki struktur ekspor, termasuk diversifikasi pasar, pemilihan produk ekspor potensial, dan peningkatan kapasitas ekspor nasional.

Dia meminta Majelis Nasional untuk meloloskan revisi Undang-Undang Pembatasan Perpajakan Khusus dalam bulan ini agar dapat mengaktifkan investasi di industri strategis nasional.