Komisi Urusan Luar Negeri dan Unifikasi Majelis Nasional Korea Selatan menggelar sesi rapat pleno pada Jumat (17/02), dan mengesahkan resolusi khusus untuk mendorong pengembangan hubungan Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS) yang berkelanjutan dalam rangka memperingati 70 tahun persekutuan kedua negara.

Resolusi tersebut berisi seruan untuk memperkuat hubungan aliansi dan kerja sama di bidang keamanan ekonomi dan teknologi, selain di bidang diplomatik dan keamanan yang telah ada. 

Berdasarkan resolusi khusus tersebut, pemerintah Seoul dan Washington, yang telah menjalin persekutuan keamanan ekonomi dan teknologi, akan semakin mempererat kerja sama di bidang keamanan siber dan teknologi utama, seperti semikonduktor canggih, kecerdasan buatan, bahkan di bidang tenaga nuklir dan luar angkasa. 

Kedua negara juga akan memperkuat kerja sama keamanan ekonomi dan energi untuk mengamankan rantai pasokan global. 

Menanggapi ancaman nuklir Korea Utara, diserukan agar pemerintah kedua negara secara ekektif mencegah ancaman nuklir dan rudal Korea Utara yang semakin canggih dan mencurahkan upaya berkelanjutan dalam mendorong pembangunan perdamaian permanen dengan Korea Utara melalui dialog. 

Sementara itu, komisi tersebut juga mengesahkan rancangan undang-undang (RUU) tentang penetapan dan pengelolaan kawasan ekonomi khusus perdamaian dalam UU Kawasan Ekonomi Khusus untuk Perdamaian. 

RUU tersebut bertujuan untuk mewujudkan komuntias ekonomi antar-Korea melalui pertukaran ekonomi kedua Korea. 

Selain itu, mosi untuk meratifikasi Perjanjian Promosi dan Perlindungan Investasi antara Korea Selatan dan Uzbekistan juga telah disahkan dalam rapat tersebut.