Menteri Luar Negeri Korea Selatan Park Jin dan rekannya dari Belanda, Wopke Hoekstra, mengadakan dialog strategis pertama di Den Haag, Belanda, pada Kamis (16/02) waktu setempat.
Dialog strategis antara Menteri Luar Negeri kedua negara digelar untuk pertama kalinya sesuai dengan hasil kesepakatan yang dicapai dalam pertemuan puncak antara Korea Selatan dan Belanda, saat Perdana Menteri Belanda Mark Rutte mengunjungi Seoul pada tahun lalu.
Menurut Kementerian Luar Negeri Korea Selatan, dalam dialog strategis tersebut, kedua menteri luar negeri sependapat akan pentingnya peningkatan keamanan ekonomi melalui pengelolaan rantai pasokan global yang stabil guna mengatasi gangguan rantai pasokan yang diakibatkan oleh pandemi, perang di Ukraina, dan persaingan teknologi.
Keduanya juga membahas cara-cara untuk meningkatkan kerja sama bilateral di sektor semikonduktor dan pembangkit listrik tenaga nuklir, serta kedua menteri sepakat berupaya untuk semakin memperluas perdagangan dan investasi antara kedua negara.
Selain itu, Menteri Park dan Hoekstra bertukar pendapat mengenai perkembangan situasi politik di seputar Semenanjung Korea dan Ukraina, sehingga sepakat akan terus memperkuat komunikasi dan kerja sama bilateral dalam menanggapi isu-isu tersebut bersama komunitas internasional.
Sembari menjelaskan mengenai strategi Indo-Pasifik Seoul, Menteri Park mengatakan bahwa Korea Selatan berharap dapat bekerja sama dengan erat bersama Belanda untuk menciptakan kawasan Indo-Pasifik yang bebas, damai, dan makmur.