Pemerintah Korea Selatan memprotes keras tindakan Korea Utara yang menggunakan fasilitas milik Korea Selatan di Kawasan Industri Gaesong tanpa izin. 

Wakil Juru Bicara Kementerian Unifikasi di Seoul, Lee Hyo-jeong, menyampaikan penyesalan dan kecaman tersebut dalam pengarahan pers pada hari Jumat (17/02). Ditambahkannya, meskipun pemerintah Seoul telah memberikan peringatan, tetapi Korea Utara terus melanjutkan operasi di beberapa fasilitas Korea Selatan di Kompleks Industri Gaesong, Korea Utara, tanpa izin. 

Lebih lanjut, dia mengungkapkan bahwa tindakan Korea Utara tersebut merupakan pelanggaran langsung atas kesepakatan antar-Korea, serta melanggar perlindungan hak dan kepentingan investor. 

Dia menambahkan bahwa pemerintah Korea Selatan mendesak Korea Utara untuk segera berhenti menggunakan fasilitas milik Korea Selatan tanpa izin, dan menyerukan agar tindakan serupa tidak terulang kembali di masa depan.

Pemerintah Seoul mengindikasikan bahwa semua tanggung jawab dalam peristiwa ini sepenuhnya berada di tangan Korea Utara, dan pihaknya akan meminta pertanggung-jawaban di masa mendatang.

Voice of America (VOA) sebelumnya memberitakan dengan megutip hasil citra satelit perusahaan swasta bahwa terdeteksi tanda-tanda pergerakan kendaraan milik Korea Selatan, seperti bus, di Kompleks Industri Gaesong.