Dalam rangka memperingati 50 tahun hubungan diplomatik antara Korea Selatan dan Indonesia pada tahun ini, Kedutaan Besar Republik Indonesia di Seoul mengadakan resepsi pers pada Jumat (17/02).

Resepsi pers tersebut sekaligus untuk memperkenalkan kepemimpinan Indonesia yang telah menerima tongkat estafet keketuaan dari Kamboja sebagai Ketua Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).

Dalam acara yang dihadiri oleh para Duta Besar dari negara-negara ASEAN dan media tersebut, Duta Besar Republik Indonesia Gandi Sulistiyanto Soeherman mengatakan bahwa Korea Selatan dan Indonesia akan memperluas kerja sama hingga ke bidang perubahan iklim, transisi digital, dan mineral inti.

Selain itu, pemerintah Korea Selatan dan Indonesia juga menjalin kerja sama dalam pengembangan Ibu Kota Nusantara, ibu kota baru Indonesia di Pulau Kalimantan, menciptakan landasan bisnis bagi perusahaan-perusahaan Korea Selatan untuk mengambil bagian dalam pembangunan infrastruktur digital.

Indonesia adalah satu-satunya negara Asia Tenggara yang memiliki hubungan kemitraan strategis dengan Korea Selatan, dengan total volume perdagangan antara kedua negara pada tahun 2022 mencapai 31,4 triliun won, naik 33,2 persen dibandingkan 2021.