Otoritas militer Korea Selatan menilai di tengah keberlanjutan operasi fasilitas-fasilitas nuklir utamanya, Korea Utara juga terus memproduksi bahan nuklir.
Kementerian pertahanan Korea Selatan menyampaikan penilaian tersebut dalam laporan kerja di hadapan Komisi Urusan Pertahanan parlemen pada Jumat (17/02), mengatakan bahwa fasilitas-fasilitas nuklir Korea Utara beroperasi secara normal, termasuk fasilitas nuklir Yongbyon.
Otoritas militer menyimpulkan bahwa produksi bahan nuklir sedang berlangsung di fasilitas-fasilitas tersebut dan Pyongyang dapat melakukan uji coba nuklir ketujuh kapan saja tergantung pada keputusan politik dari pemimpin Korea Utara.
Pihaknya juga meyakini bahwa Korea Utara akan meneruskan uji coba untuk meningkatan kapasitas rudalnya, serta kemungkinan akan melakukan uji coba rudal balistik antar-benua (ICBM) jenis baru untuk meningkatkan kemampuan roket berbahan bakar padat.
Selain itu, Kementerian Pertahanan juga menyampaikan rencana meningkatkan latihan militer gabungan antara Korea Selatan dan Amerika Serikat pada bulan depan untuk menanggapi ancaman Korea Utara.