Samsung Electronics berhasil menempati posisi puncak penjualan televisi di pasar global selama 17 tahun berturut-turut, meskipun mencatatkan penurunan permintaan televisi akibat resesi ekonomi global. 

Menurut perusahaan survei pasar OMDIA, Samsung Electronics menempati urutan puncak jumlah penjualan televisi di pasar global pada tahun lalu dengan pangsa pasar sebesar 29,7 persen, disusul oleh LG Electronics dengan 16,7 persen. 

Televisi Samsung QLED terjual sebanyak 9,65 juta unit pada tahun lalu, dan jumlah penjualan kumulatif sejak tahun 2017 telah melebihi 35 juta unit. 

Porsi penjualan televisi QLED, termasuk merek Samsung, di pasar televisi premium seharga lebih dari 25 juta dolar Amerika mencapai 46,2 persen. 

Selain itu, televisi Samsung menduduki urutan puncak penjualan televisi berukuran besar lebih dari 75 inch. 

Pangsa pasar televisi Samsung di pasar televisi premium mencapai 48,6 persen, serta pangsa pasar televisi Samsung berukuran 75 inch dan 80 inch masing-masing mencapai 36,1 persen dan 42,9 persen secara berurutan. 

LG Electronics juga dilaporkan kembali menduduki puncak daftar penjualan televisi OLED pada tahun lalu, berhasil mempertahankan posisi tersebut selama 10 tahun berturut-turut. 

Jumlah produksi televisi OLED LG secara kumulatif sejak tahun 2013 hingga tahun lalu telah melebihi 15 juta unit, dengan pangsa pasar mencapai 60 persen. 

LG pertama kali merilis televisi OLED 48 inch kepada dunia pada tahun 2020, dan porsi penjualan televisi OLED LG mencapai 35 persen. 

Pada tahun lalu, jumlah total produksi televisi global turun 5 persen, atau sebanyak 203,25 juta unit, dengan jumlah produksi global televisi OLED mencapai 6,5 juta unit.