POSCO International memperoleh hak eksplorasi gas alam di lepas pantai Indonesia, yang menjadi pengembangan ladang gas keduanya di luar negeri setelah Myanmar.

POSCO International mengumumkan pada Kamis (23/02) bahwa pihaknya telah memperoleh hak untuk mengeksplorasi blok migas Bunga dengan menggandeng mitra PT Pertamina Hulu Energi (PHE) dalam bidding yang digelar oleh pemerintah.

Hak tersebut mencakup eksplorasi, pengembangan, dan produksi gas alam. Posco International dan PHE masing-masing menguasai 50 persen saham, dan hak pengelola dipegang oleh POSCO Internasional.

Blok Bunga terletak di Jawa Timur dengan area seluas 8.500 ㎢, atau seluas 14 kali lipat Kota Seoul dan merupakan ladang raksasa yang mencakup laut dangkal hingga dalam.

POSCO International melakukan investigasi bersama dengan PHE selama kurang lebih satu tahun sejak tahun 2021 untuk memperoleh hak eksplorasi, dan berhasil menemukan lapisan yang kemungkinan mengandung gas alam yang tinggi di blok Bunga.

Jika eksplorasi berhasil, diharapkan POSCO Internasional dapat berkontribusi pada ketahanan energi dengan memasok gas alam ke Korea Selatan, sekaligus memperkuat proyek-proyek terkait, seperti bunkering gas alam cair (LNG) dan pembangkit listrik gabungan.

Selain itu, POSCO Internasional berencana membuat landasan untuk memasuki bisnis energi ramah lingkungan di luar negeri berdasarkan kesuksesan kemitraan strategis dengan PHE ini.

POSCO Internasional mengatakan, perolehan hak eksplorasi dalam tender internasional berarti bahwa kemampuan eksplorasi dan operasi ladang gas POSCO yang telah terakumulasi selama 20 tahun telah mendapat pengakuan, dan dapat meningkatkan pendapatan melalui pengembangan tambangan laut di Indonesia dan Malaysia yang telah dimulai sejak dua tahun lalu.