Pemerintah Korea Selatan menyatakan memperingati 1 tahun pecahnya perang di Ukraina, pihaknya akan terus memberikan dukungan kemanusiaan ke depannya. 

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Korea Selatan Lim Soo-suk menyatakan pada Kamis (23/02) bahwa pemerintah Korea Selatan akan mengambil bagian dalam upaya dunia internasional untuk menyelesaikan perang di Ukraina dan berkontiribusi pada perdamaian. 

Ditambahkan pula, Korea Selatan ikut serta sebagai negara penandatangan bersama resolusi yang menyerukan perdamaian Ukraina dalam rapat khusus darurat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). 

Menteri Luar Negeri Korea Selatan Park Jin bertemu dengan Duta Besar Ukraina untuk Korea Selatan Dmytro Ponomarenko dan warga Ukraina di Korea Selatan pada hari Kamis (23/02). 

Menteri Park menyampaikan rasa hormat yang mendalam terhadap keberanian dan pengorbanan warga Ukraina dalam mengatasi kesengsaraan perang, dan berharap kondisi saat ini segera dapat diselesaikan. 

Ditambahkan pula, Korea Selatan akan mendukung Ukraina dengan berbagai cara agar perang dapat segera berakhir dan menikmati kedamaian. 

Duta Besar Ponomarenko mengatakan bahwa pada tanggal 24 Februari tahun lalu, tank-tank Rusia menyerang Ukraina, serta artileri dan rudal dijatuhkan di kota-kota di Ukraina. Akibatnya, banyak masyarakat Ukraina yang tidak berdosa menjadi korban dan fasilitas swasta pun runtuh. 

Menurutnya, niat Rusia untuk merusak dukungan dunia internasional bagi Ukraina pasti akan gagal, dan Ukraina tidak akan berhenti sampai Rusia mundur dan memulihkan kedaulatan negaranya.