Pada Selasa (28/02), Serikat Buruh Konstruksi, yang berafiliasi dengan salah satu serikat buruh utama, dijadwalkan menggelar aksi demonstrasi besar-besaran di pusat Kota Seoul untuk memprotes penggerebekan pemerintah terhadap serikat tersebut.
Kepolisian Metropolitan Seoul pada Senin (27/02) mengumumkan bahwa pihaknya memperkirakan sekitar 40 ribu anggota serikut buruh konstruksi di bawah Konfederasi Serikat Dagang Korea mengadakan aksi demonstrasi pada sore hari di sekitar markas besar kepolisian dan Stasiun Gyeongbokgung di Seoul.
Berjalan menuju Stasiun Samgakji dengan Kantor Kepresidenan setelah aksi demonstrasi, pihak kepolisian dilaporkan akan memobilisasi sekitar 100 unit polisi untuk meminimalkan ketidaknyamanan yang disebabkan oleh kemacetan lalu lintas.
Polisi juga akan memastikan bus-bus antar-kota dapat menggunakan satu jalur di jalan raya Sejong dan dengan tegas menindak upaya-upaya ilegal yang mengganggu.