Menteri Luar Negeri Korea Selatan Park Jin pada Selasa (28/02) bertemu dengan para korban kerja paksa di masa penjajahan Jepang dan keluarganya, menekankan penyediaan solusi rasional yang segera berdasarkan komunikasi jujur bersama para korban dan keluarga yang ditinggalkan.
Usai pertemuan dengan para korban dan keluarga korban, Menteri Park mengatakan kepada wartawan bahwa para korban menderita berbagai kesulitan karena tidak menerima kompensasi apa pun, di tengah proses gugatan pengadilan terhadap perusahaan Jepang yang berkepanjangan.
Dia melanjutkan bahwa pertemuan kali ini diadakan sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk menyelesaikan masalah ini secara tulus dengan tidak lagi mengabaikan masalah tersebut, sembari mendengarkan pendapat para korban dan keluarga korban.
Kementerian Luar Negeri untuk pertama kalinya bertemu dengan para anggota keluarga korban yang telah meninggal dunia.
Seorang pejabat senior kementerian mengatakan bahwa pertemuan antara Menteri Park dan para korban kerja paksa bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai proses diplomasi yang hingga kini berlangsung antara pemerintah Seoul dan Tokyo, serta mendengarkan pandangan para korban dan keluarga yang ditinggalkan.
Para anggota keluarga korban yang menghadiri pertemuan ini adalah keluarga korban kerja paksa oleh Nippon Steel Corporation dan Mitsubishi Heavy Industries di Hiroshima, Jepang.