Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menekankan pencapaian target produksi pertanian tahun ini dalam sidang pleno Partai Buruh yang diadakan di tengah kelangkaan pangan yang parah.
Menurut Kantor Berita Pusat Korea Utara (KCNA) pada Kamis (02/03), dalam pertemuan lanjutan Komite Pusat Partai Buruh yang ke-7 pada 26 Februari hingga 1 Maret, Kim menyerukan penyuksesan pencapaian tujuan prospektif pembangunan pertanian tahun ini demi eksistensi negara serta kesejahteraan rakyat.
Kim menegaskan masalah desa pertanian merupakan isu strategis yang harus diselesaikan, dan mengatakan bahwa hal tersebut harus menjadi prinsip untuk memimpin setiap pertanian untuk mencapai peningkatan produksi.
Kim juga mengemukakan rencana untuk meningkatkan produksi pertanian, dengan di antaranya meningkatkan pekerjaan irigasi, menyediakan peralatan pertanian yang baru dan produktif, mereklamasi dataran pasang surut dan memperluas lahan pertanian.
Dalam pertemuan tersebut dibahas juga isu pembentukan disiplin pelaksanaan perencanaan ekonomi kerakyatan dan peningkatan bisnis keuangan nasional.
Kim menegaskan semua organisasi partai harus secara intensif melawan tindakan yang merusak kekuatan organisasi dan eksekutif kabinet, ekonomi negara, dan secara menyeluruh mengarahkan dan mematuhi pekerjaan partai untuk pelaksanaan kebijakan partai.
Menurut KCNA, dalam kesempatan yang sama, Perdana Menteri Kim Dok-Hun melaporkan upaya penguatan landasan fiskal negara dan disiplin fiskal, peningkatan bisnis perbankan, dan pembangunan sistem keuangan nasional berdasarkan ilmu pengetahuan.
Dalam ucapan penutupan pertemuan, Kim mengevaluasi pertemuan tersebut telah merumuskan langkah-langkah terperinci untuk secara tegas menempatkan pertanian di jalur pembangunan yang stabil dan berkelanjutan dalam waktu dekat, dan menyiapkan titik balik promosi kebangkitan negara skala penuh.