Presiden Yoon Suk Yeol pada Kamis (02/03) mengatakan bahwa martabat sebuah negara bergantung pada pahlawan yang dikenangnya, dan pemerintah tidak akan melupakan mereka yang telah menanggapi panggilan untuk negara.
Kantor Kepresidenan melaporkan dalam laporan pers bahwa Presiden Yoon membuat pernyataan tersebut pada upacara penandatanganan Proklamasi Undang-Undang Kabinet yang diadakan di Kantor Kepresidenan Yongsan pada Kamis (02/03).
Berdasarkan Undang-Undang Kabinet yang diumumkan, Badan Urusan Patriot dan Veteran akan ditingkatkan statusnya menjadi Kementerian Patriot dan Veteran, serta Badan Warga Korea di Luar Negeri akan dibentuk di bawah Kementerian Luar Negeri pada bulan Juni.
Pada acara tersebut, Presiden Yoon menegaskan bahwa kemakmuran yang dinikmati bangsa Korea saat ini adalah hasil dari para pahlawan nasional yang mempertaruhkan hidup untuk melindungi kebebasan Korea.
Ditekankannya, misi terpenting Kementerian Patriot dan Veteran adalah menyebarkan budaya penghormatan bagi para pejuang yang berkorban dan mengabdikan diri untuk negara.
Terkait pembentukan Badan Warga Korea di Luar Negeri, Presiden Yoon mengatakan dia telah menjanjikan hal itu kepada warga Korea Selatan di luar negeri, dan pembentukan instansi tersebut memiliki arti luar biasa karena mencakup semua diaspora Korea di seluruh dunia.
Kantor Kepresidenan juga menjelaskan bahwa ini adalah pertama kalinya presiden secara langsung menandatangani rancangan undang-undang terkait pembentukan instansi pemerintah sejak diperkenalkannya sistem penandatanganan elektronik.