Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS) akan menggelar kembali latihan militer musim semi gabungan pada akhir bulan ini untuk pertama kalinya dalam lima tahun sebagai upaya memperkuat pencegahan bersama terhadap ancaman nuklir dan rudal Korea Utara yang terus meningkat.
Dalam pengumuman bersama pada hari Jumat (03/02), negara sekutu itu mengatakan keduanya berencana melakukan latihan pos komando simulasi komputer "Freedom Shield" dari tanggal 13 hingga 23 Maret.
Keduanya akan memperluas manuver lapangan gabungan, yang disebut "Warrior Shield FTX," ke skala latihan "Foal Eagle" yang telah dihapus, dengan melakukan sekitar 20 latihan seperti pendaratan amfibi "Ssang Yong" dan latihan operasi khusus "Teak Knife".
Meskipun tidak diumumkan secara resmi, latihan kapal induk gabungan yang melibatkan kapal-kapal AS dan latihan peringatan rudal trilateral dengan Jepang juga diperkirakan akan berlangsung.
Pemulihan manuver lapangan gabungan skala penuh ini menjadi titik balik pengurangan latihan militer sejak 2018 di bawah pemerintahan Moon Jae-in di tengah suasana rekonsiliasi di Semenanjung Korea.