Korea Selatan dan Jepang memutuskan untuk menangguhkan proses penyelesaian sengketa di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) dalam konsultasi kontrol ekspor yang sedang berlangsung.
Seorang pejabat senior Kementerian Perindutrian, Perdagangan, dan Sumber Daya Korea Selatan Gang Gam-chan membuat pernyataan tersebut dalam pengarahan pers pada Senin (06/03).
Dia melanjutkan bahwa pemerintah Seoul dan Tokyo sepakat untuk segera menggelar pembicaraan bilateral mengenai penangguhan kontrol ekspor item teknologi tertentu sehingga perdagangan kedua negara dapat kembali ke kondisi sebelum Juli 2019 sebelum pembatasan diberlakukan.
Untuk itu, pemerintah Jepang memutuskan akan segera menggelar dialog pengelolaan kebijakan ekspor antara Korea Selatan dan Jepang.
Sebelumnya, Jepang membatasi ekspor 3 item ke Korea Selatan, termasuk hidrogen fluorida, pada Juli 2019 sebagai langkah balasan atas keputusan Mahkamah Agung Korea Selatan pada Oktober 2018 yang memerintahkan perusahaan-perusahaan Jepang untuk membayar ganti rugi kepada para korban kerja paksa di masa penjajahan Jepang.
Pada bulan Agustus tahun yang sama, Jepang juga mengecualikan Korea Selatan dari daftar negara yang mendapat manfaat penyederhanaan prosedur ekspor.
Kemudian, Korea Selatan membawa gugatan mengenai kontrol ekspor Jepang tersebut ke WTO pada September 2019.