Pemerintah Korea Selatan menginvestasikan dana sebesar 170 triliun won selama 5 tahun ke depan mulai tahun ini dengan tujuan menjadi negara yang kuat di bidang teknologi sains pada tahun 2030 mendatang.
Pemerintah juga menginvestasikan lebih dari 25 triliun won selama 5 tahun ke depan untuk 12 jenis teknologi strategis nasional.
Kementerian Sains, Teknologi, Informasi dan Telekomunikasi mengumumkan 'strategi investasi jangka menengah dan panjang untuk penelitian dan pengembangan nasional pertama' di sidang kabinet yang dipimpin oleh Presiden Yoon Suk Yeol pada hari Selasa(07/03).
Di dalam strategi investasi jangka menengah dan panjang, pihaknya menargetkan pelaksanaan tugas kenegaraan utama pemerintahaan Yoon Suk Yeol dengan mempertahankan anggaran penelitian dan pengembangan sebesar 5% dari total pengeluaran pemerintah.
Volume investasi pemerintah untuk penelitian dan pengembangan pada tahun ini mencapai 31,1 triliun won.
Pemerintah berencana untuk mengembangkan standar teknologi ke 85 persen pada tahun 2027 mendatang dari 80 persen pada saat ini dibandingkan negara maju.
Selain itu, volume investasi untuk 12 teknologi strategis bertambah 10% setiap tahun selama 5 tahun ke depan, sampai 6,03 triliun won pada tahun 2027 mendatang.
Kementerian Sains, Teknologi, Informasi dan Telekomunikasi menetapkan 19 jenis indikator kinerja utama dalam pelaksanaan strategi investasi dan memeriksa kinerja pelaksanaan rencana tiap tahun.
Menteri Sains, Teknologi, Informasi dan Telekomunikasi Lee Jong-ho mengatakan bahwa strategi yang diterapkan oleh pemerintahan Yoon Suk Yeol untuk pertama kali akan meningkatkan efektivitas investasi dalam pengembangan dan penelitian nasional agar Korea Selatan bisa berkembang menjadi negara yang kuat di bidang teknologi sains pada tahun 2030 mendatang.
Pihaknya menambahkan akan berinvestasi secara aktif dalam mengembangkan 12 teknologi strategis nasional, seperti luar angkasa, tenaga nuklir, dan kuantum, serta menerapkan netralitas karbon.