Sebuah hasil penelitian terbaru mengindikasikan perlambatan ekonomi Korea Selatan terus berlanjut.
Menurut analisis yang dirilis oleh Institut Pengembangan Korea (KDI) pada Rabu (08/03), pertumbuhan ekonomi Korea Selatan akhir-akhir ini tampak terus mengalami resesi, sebagaimana ekspor merosot dan bahkan permintaan domestik pun mengalami perlambatan.
Menyusul analisis resesi ekonomi yang memburuk di bulan Februari lalu, KDI juga mengeluarkan perkiraan serupa, yaitu perlambatan ekonomi terus berlanjut di bulan ini.
KDI mengatakan bahwa kelesuan ekspor akibat kondisi eksternal yang semakin buruk menyebabkan pertumbuhan industri manufaktur Korea Selatan semakin melambat.
Penurunan ekspor di Februari mengecil menjadi 7,5 persen, lebih sedikit dibandingkan bulan sebelumnya yang mencatatkan penurunan 16,6 persen, akibat penambahan jumlah hari kerja. Namun demikian, jumlah rata-rata ekspor harian tetap sama dengan bulan sebelumnya.
Terlebih lagi, volume ekspor semikonduktor turun 47,7 persen, semakin memburuk dibandingkan sebulan sebelumnya, dan jumlah ekspor ke China mengalami penurunan 31,1 persen.