Pemerintah Korea Selatan akan mengambil langkah-langkah darurat sebagimana jumlah kebakaran gunung dalam periode antara Januari hingga saat ini meningkat 1,5 kali lipat dibandingkan jumlah kebakaran yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya.
Sebanyak enam lembaga pemerintah, termasuk Kementerian Keselamatan dan Administrasi Publik, Badan Pemadam Kebakaran dan Badan Kehutanan, mempublikasikan pernyataan untuk pencegahan kebakaran gunung pada Rabu (08/03).
Dalan pernyataan tersebut, pemerintah meminta masyarakat untuk bersama berupaya mencegah kebakaran hutan, sebagaimana sejumlah kebakaran hutan skala kecil dan besar terjadi di bulan ini, di tengah berlanjutnya cuaca kering yang disertai tiupan angin kencang.
Dalam tahun ini saja, terjadi sebanyak 194 kasus kebakaran, lebih banyak 1,5 kali lipat dibandingkan kebakaran yang terjadi selama periode yang sama tahun-tahun sebelumnya. Sebagian besar penyebab kebakaran hutan dilaporkan akibat ulah manusia, seperti membakar sampah sembarangan.
Oleh karena itu, pemerintah menetapkan "periode pengawasan khusus kebakaran hutan" hingga tanggal 30 April dan berencana melakukan kampanye pencegahan dan pengendalian secara besar-besaran.
Pemerintah memperingkatkan masyarakat untuk tidak merokok atau membuang puntung rokok ataupun membakar sampah di sekitar sawah yang berlokasi dekat dengan hutan.
Saat ini, level peringatan krisis nasional bencana kebakaran gunung dinaikkan ke level 'siaga'.