Kepala Staf Gabungan (JCS) Korea Selatan melaporkan bahwa Korea Utara telah meluncurkan satu rudal balistik jarak pendek ke arah Laut Barat pada sekitar pukul 18.20 hari Kamis (09/03) dari Nampo, Provinsi Pyongan Selatan, Korea Utara.  

Otoritas militer Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS) sedang menganalisis rincian peluncuran lebih lanjut.

Provokasi rudal terkini tersebut dilakukan 17 hari sejak Korea Utara meluncurkan dua rudal balistik jarak pendek pada tanggal 20 Februari dari Sukchon, Provinsi Pyongan Selatan, Korea Utara.

JCS mengatakan militer Korea Selatan telah meningkatkan level pengawasan dan kesiapsiagaan serta mempertahankan postur pertahanan penuh sambil terus bekerja sama erat dengan Amerika Serikat.

Baru-baru ini, militer Korea Selatan dan Amerika Serikat melakukan berbagai latihan lapangan, termasuk latihan udara bersama dengan mengerahkan pesawat pengebom strategis dan pesawat tak berawak, sebelum memulai latihan gabungan 'Freedom Shield' pada semester pertama tahun ini. Korea Utara telah mengungkapkan penentangan keras terhadap latihan gabungan Korea Selatan dan Amerika Serikat tersebut.