Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida pada Kamis (09/03) megatakan bahwa dia akan menanggapi kunjungan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol ke Jepang sebagai kesempatan untuk mendorong hubungan bilateral. 

Kishida membuat pernyataan tersebut kepada para wartawan di kediamanan resminya di Tokyo, Jepang, saat mendiskusikan kunjungan Presiden Yoon ke Jepang pada hari Kamis (16/03) dan Jumat (17/03) untuk pertemuan tingkat tinggi dan jamuan makan malam.

Kishida dilaporkan mengatakan bahwa Jepang menghargai pengumuman Korea Selatan mengenai solusi isu kerja paksa di masa penjajahan.

Seoul sebelumnya pada minggu ini mengumumkan bahwa kompensasi bagi para korban kerja paksa di masa penjajahan jepang akan menerima kompensasi dari yayasan publik yang didanai oleh perusahaan-perusahaan dalam negeri, daripada dana dari perusahaan Jepang yang bertanggung-jawab atas kerja paksa tersebut.

Sementara itu, kantor berita Kyodo Jepang mengutip sumber diplomatik melaporkan bahwa Jepang sedangn mempertimbangkan untuk mengundang Presiden Yoon sebagai tamu dalam konferensi tingkat tinggi G7 pada Mei di Hiroshima.