Neraca transaksi berjalan Korea Selatan kembali negatif pada Januari akibat lesunya ekspor.
Menurut data sementara yang dirilis Bank Sentral Korea (BOK) pada Jumat (10/03), neraca transaksi berjalan Korea Selatan mencatatkan defisit 4,52 miliar dolar di Januari, setelah mencatatkan surplus 2,68 miliar dolar di bulan sebelumnya.
Neraca barang mencatatkan defisit 7,46 miliar dolar AS pada Januari, mencatatkan penurunan selama empat bulan berturut-turut, turun 9 miliar dolar dari sebelumnya catatan surplus 1,54 miliar dolar pada setahun sebelumnya.
Neraca jasa juga membukukan penurunan 3,27 miliar dolar, memperluas defisit sebesar 2,44 miliar dolar dibandingkan setahun sebelumnya.
Ekspor turun 14,9 persen per tahun di Januari, mencatatkan penurunan lima bulan berturut-turut sejak September tahun lalu, sementara impor naik 1,1 persen per tahun.