Sehubungan dengan pernyataan Korea Selatan untuk berpartisipasi dalam badan konsultasi keamanan yang dipimpin oleh Amerika Serikat (AS), Quad, China terus mengeluarkan reaksi keras.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning mengatakan pada Rabu (08/03) bahwa Quad adalah sebuah kelompok kecil yang tertutup dan eksklusif, serta pemerintah China berharap negara-negara yang terlibat memastikan keamanan regional dan rasa saling percaya.
Media resmi pemerintah China menyebut pemerintahan Yoon Suk Yeol semakin kehilangan kemerdekaan politiknya dengan naik kereta yang dikendarai oleh AS.
Ditambahkan pula, hubungan aliansi militer antara Korea Selatan, AS, dan Jepang sangat berbahaya bagi keamanan dan ekonomi Korea Selatan.
China memandang Quad sebagai 'aliansi militer' melawan China, bukan hanya sebuah badan konsultasi keamanan sebagaimana Quad juga menggelar latihan militer gabungan.
Stasiun televisi China, CCTV, menyebut langkah pemerintah Korea Selatan untuk menyelesaikan isu kompensasi kerja paksa masa penjajahan Jepang sebagai transaksi politik.
Sementara itu, pemerintah Korea Selatan menekankan bahwa kerja sama dalam Quad sangat efektif di bidang teknologi baru, kesehatan, dan perubahaan iklim.
Terdapat analisis yang berpendapat bahwa apabila isu sejarah antara Korea Selatan dan Jepang teratasi, maka pengaruh AS akan semakin meningkat dan akhirnya dapat membatasi China.