Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Ekonomi

Presiden Yoon Instruksikan Pemantauan Terhadap Dampak Kebangkrutan SVB

Write: 2023-03-13 15:01:13Update: 2023-03-13 16:47:05

Presiden Yoon Instruksikan Pemantauan Terhadap Dampak Kebangkrutan SVB

Photo : YONHAP News

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol memerintahkan sejumlah pejabat tinggi pemerintah untuk memantau secara cermat pengaruh kebangkrutan Silicon Valley Bank (SVB) di Amerika Serikat (AS) yang terjadi secara mendadak terhadap ekonomi dalam negeri. 

Menurut Juru Bicara Kantor Kepresidenan Lee Do-un, Presiden Yoon menyerukan hal tersebut dalam pertemuan Sekretaris Senior Kantor Kepresidenan pada Senin (13/03), menyebut bahwa kebangkrutan SVB menyebabkan ketidakpastian pasar keuangan yang semakin meluas.  

Presiden Yoon meminta instansi-instansi pemerintah di bawah pimpinan Wakil Perdana Menteri Urusan Perekonomian Choo Kyong-ho untuk memantau secara cermat dampak kebangkrutan SVB, termasuk perkembangan krisis, tanggapan otoritas AS, serta pengaruhnya pada pasar keuangan dan ekonomi riil dalam negeri. 

Sementara itu, Wakil PM Urusan Perekonomian Choo Kyong-ho mengatakan bahwa dampak keruntuhan SVB terhadap pasar keuangan global masih terbatas hingga saat ini. 

Choo membeberkan dalam sebuah rapat investasi ekspor pada Senin (13/03) bahwa banyak yang menilai krisis saat ini tidak akan meluas menjadi risiko bagi sektor keuangan dan ekonomi global secara keseluruhan, dan dampaknya akan terbatas.  

Dia melanjutkan bahwa otoritas keuangan AS, termasuk Kementerian Keuangan, kini dengan cepat menanggapi krisis tersebut, termasuk pengumuman langkah penyelamatan dana nasabah SVB. 

Wakil PM itu mengatakan bahwa pemantauan secara real time bersama instansi pemerintah terkait akan semakin ditingkatkan untuk meminimalkan dampak negatif pada pasar keuangan domestik sebagaimana ketidakpastian ke depan masih tinggi. 

Bank Sentral Korea (BOK) pun mengevaluasi kemungkinan perluasan risiko krisis SVB ke seluruh sektor keuangan dalam negeri tidak tinggi. 

Namun, pihak BOK menambahkan tedapat kemungkinan volatilitas di pasar keuangan global akan meningkat tergantung dampak krisisi tersebut pada sentimen investor dan pengumuman indeks inflasi di AS.

Selain itu, Kepala Badan Pengawas Keuangan Korea Lee Bok-hyeon menginstruksikan kepada setiap lembaga keuangan untuk memperketat pemantauan rencana pasokan dana darurat untuk menghadapi kemungkinan meluasnya volatilitas di pasar keuangan global.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >