Pesawat pengintai peperangan elektronik modern Amerika Serikat (ARES) generasi berikutnya terbang di wilayah udara Semenanjung Korea pada hari pertama latihan militer gabungan Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS) "Freedom Shield" yang dimulai pada Senin (13/03) ini.
Menurut Aircraft Spots, situs pelacak riwayat penerbangan, BD-700 ARES Angkatan Darat AS terbang di ketinggian sekitar 12,2 kilometer di atas Laut Barat, melewati wilayah tengah pantai timur dan Seoul.
ARES model terbaru dilaporkan dapat melakukan misi pengintaian di ketinggian 12 kilometer maksimal selama 14 jam, dan memiliki kemampuan pengumpulan intelijen dengan intersepsi sinyal (SIGINT) yang telah ditingkatkan secara signifikan dibandingkan dengan pesawat pengintai sebelumnya.
Pesawat ARES terbang di sekitar Semenanjung Korea sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan pengawasan terhadap Korea Utara.
Selain itu, dalam latihan "Freedom Shield" kali ini, diperkirakan juga akan dikerahkan kapal induk USS Nimitz bertenaga nuklir milik AS serta kapal perusak Aegis.