Presiden Yoon Suk Yeol mengumumkan rencana pendirian kluster sistem mutakhir semikonduktor terbesar di dunia di dekat Kota Seoul, seiring pembangunan kompleks industri baru di 14 wilayah lainnya.

Memimpin pertemuan ekonomi dan mata pencaharian darurat pada hari Rabu (15/03), Presiden Yoon menekankan bahwa industri mutakhir adalah mesin pertumbuhan utama negara dan aset keamanan strategis yang terkait langsung dengan pekerjaan dan mata pencaharian rakyat.

Berbeda dengan prevalensi subsidi dan keringanan pajak dalam kompetisi global untuk menarik fasilitas manufaktur baru, presiden mengatakan bahwa kluster terdepan di dunia akan dibangun dengan investasi swasta sebesar 300 triliun won, atau sekitar 230 miliar dolar AS.

Rencana ini akan diperluas lebih lanjut melalui tautan ke pabrik chip memori yang telah ada serta lebih dari 150 perusahaan di industri material, suku cadang, dan peralatan.

Presiden juga berjanji untuk membangun 14 kompleks industri mutakhir baru di luar wilayah ibu kota untuk mendorong industri antariksa, kendaraan masa depan, dan hidrogen dalam upaya memacu pembangunan regional yang seimbang.