Tarif air di Korea Selatan mengalami kenaikan paling tinggi dalam 17 tahun terakhir lantaran naiknya tarif utilitas publik.
Terlebih lagi, harga air mineral melonjak lebih dari 7 persen hanya dalam sebulan.
Menurut data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik Korea pada Rabu (22/03), indeks harga air minum di bulan Februari meningkat 4,6 persen dibandingkan setahun sebelumnya.
Rasio kenaikan ini merupakan yang terbesar dalam 17 tahun satu bulan sejak kenaikan 6,1 persen pada Januari 2006.
Lonjakan tarif air minum ini hasil dari serangkaian kenaikan tarif utilitas air oleh pemerintah daerah, seiring dengan naiknya biaya pemrosesan air.
Pemerintah Kota Seoul telah meningkatkan tarif air rumah tangga sebesar 20,8%, dari 480 won per meter kubik menjadi 580 won sejak bulan Januari lalu.
Harga utilitas publik, mulai dari tarif listrik, gas hingga air bersih naik 28,4 persen pada bulan lalu dibandingkan setahun lalu, mencatatkan rekor tertinggi sejak data terkait dikumpulkan pada 2010.