Perwakilan urusan nuklir Korea Utara yang terdiri dari Korea Selatan, Amerika Serikat dan Jepang akan menggelar pertemuan tatap muka di Seoul pada Jumat (07/04) untuk membahas upaya dalam menanggapi ancaman nuklir Korea Utara.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri di Seoul Lim Soo-seok menuturukan dalam konferensi pers pada Selasa (04/04), bahwa ketiga negara diharapkan dapat berbagi pandangan dan evaluasi mengenai perkembangan situasi politik seputar Semenanjung Korea yang semakin memanas, seiring dengan berlanjutnya serangkaian provokasi yang dilakukan Korea Utara belakangan ini.
Pembicaraan mendatang akan dihadiri oleh Ketua Juru Runding Perdamaian Semenanjung Korea Kim Gunn bersama Perwakilan Khusus Amerika Serikat untuk Kebijakan Korea Utara Sung Kim dan Direktur Jenderal Biro Urusan Asia dan Oseania di Kementerian Luar Negeri Jepang Takehiro Funakoshi.
Pertemuan tatap muka tersebut telah digelar selama empat bulan terakhir, setelah mereka bertemu di Jakarta pada bulan Desember tahun lalu.
Terlebih gelaran pertemuan kali ini tampaknya akan lebih disoroti, sebagaimana Korea Utara diperkirakan akan melakukan unjuk kekuatan militernya menjelang berberapa peringatan besar rezimnya di bulan ini, seperti peringatan HUT pendiri Korea Utara Kim Il-sung yang jatuh pada 15 April.
Sebelumnya pada Kamis (06/04) besok, pertemuan bilateral antara Korea Selatan dan AS, serta antara Korea Selatan dan Jepang pun dijadwalkan akan berlangsung untuk membahas serangkaian upaya dalam menghadapi kemungkinan provokasi Korea Utara ke depan.