Pemerintah Korea Selatan memilih 100 teknologi inti masa depan di tiga sektor teknologi utama Korea Selatan, yaitu semikonduktor, perangkat layar, dan baterai generasi masa depan.
Kementerian Sains, Teknologi, Informasi dan Telekomunikasi bersama Kementerian terkait lainnya mengumumkan 'Strategi Penelitian dan Pengembangan (litbang) untuk Kesenjangan Super dalam Tiga Teknologi Utama' pada pertemuan darurat para menteri ekonomi hari Kamis (06/04).
Strategi itu mencakup rincian rencana 'Strategi Pertumbuhan Baru 4.0' yang diluncurkan pemerintah pada Februari lalu. Menurut strategi tersebut, pemerintah menginvestasikan dana sbanyak 160 triliun won untuk litbang untuk tiga teknologi utama. Secara rinci 4,5 triliun dari pemerintah dan 156 triliun dari sektor swasta.
Dalam langkah yang sama, pemerintah akan meluncurkan kelompok penelitian gabungan pemerintah dan swasta untuk setiap sektor pada tahun ini dan membantu pada sektor penelitian, pembagian, dan kolaborasi internasional.
Untuk sektor semikonduktor, 45 teknologi inti dipilih berdasarkan peta jalan teknologi semikonduktor masa depan yang dibuat bersama ahli swasta khususnya untuk semikonduktor sistem. Tujuannya adalah untuk mengamankan teknologi canggih dan desain semikonduktor kecerdasan buatan (AI), semikonduktor komunikasi seluler 6G, dan semikonduktor kendaraan.
Untuk perangkat layar, ditetapkan strategi untuk mengamankan 28 teknologi asli utama terlebih dahulu , termasuk pengembangan teknologi berbasis on Silicon yang mampu mewujudkan resolusi sangat tinggi tingkat 6000ppi. Untuk sektor baterai sekunder, dipilih 14 teknologi yang mengatasi keterbatasan seperti kapasitas baterai lithium-ion, kerentanan terhadap api, dan masalah bahan baku yang mahal.
Menteri Sains, Teknologi, Informasi dan Telekomunikasi Lee Jong-ho mengatakan sektor semikonduktor, perangkat layar, dan baterai generasi berikut merupakan teknologi yang menyangga ekonomi Korea Selatan selama ini dan memperbanyak investasi litbang berdasarkan kolaborasi pemerintah dan swasta untuk mengamankan teknologinya sebagai yang terdepan di dunia.