Neraca berjalan negara membukukan defisit untuk bulan kedua berturut-turut di bulan Februari karena ekspor yang lemah.
Menurut data tentatif yang dirilis oleh Bank of Korea pada hari Jumat (07/04), neraca berjalan negara mencatat defisit sebesar 520 juta dolar AS pada bulan Februari, dibandingkan dengan surplus sebesar 5,87 miliar dolar setahun yang lalu.
Neraca barang membukukan defisit 1,3 miliar dolar pada bulan Februari, mencatat penurunan selama lima bulan berturut-turut karena anjlok 5,65 miliar dolar dari surplus 4,35 miliar dolar setahun.
Sementara itu ekspor turun 6,3% selama satu tahun di bulan Februari, penurunan enam bulan berturut-turut sejak September tahun lalu. Sementara impor meningkat sebesar 4,6%.
Neraca jasa juga mencatat penurunan sebesar 2,03 miliar dolar, mengalami fluktuasi dari surplus 90 juta dolar setahun lalu.