Tim investigasi The Bureau International des Expositions (BIE) yang mengunjungi Busan untuk memeriksa persiapan kota Busan menjadi tuan rumah EXPO Dunia 2030 telah menyelesaikan jadwal kunjungannya di Korea Selatan selama 5 malam 6 hari pada hari Kamis(06/04) lalu.
Tim tersebut mengadakan jumpa pers dan menilai bahwa Busan telah dilengkapi dengan berbagai infrastruktur pendukung untuk membuka EXPO Dunia. Tim tersebut juga mengunjungi Taman Monumen Perserikatan Bangsa Bangsa di Busan yang menempatkan jasad dari 2.300 korban militer PBB dari 11 negara di dunia yang gugur di Semenanjung Korea saat Perang Korea.
Setelah mengunjungi taman tersebut, ketua tim investigasi BIE Patrick Specht mengatakan dalam jumpa pers, bahwa Busan telah siap karena sudah dilengkapi dengan segala hal untuk menunjang pembukaan EXPO Dunia. Ditambahkan pula, ia merasakan antusias dan semangat hingga dukungan Busan terhadap pembukaan EXPO.
Namun, Patrick Specht tidak memberikan jawaban yang jelas mengenai perbandingan kinerja dengan calon kota lainnya. Itu dikarenakan pihaknya hanya memeriksa kemampuan dan kinerja kota, tanpa perbandingan antar calon kota.
Tim investigasi tersebut berangkat hari Jumat (07/04) dan kota tuan rumah EXPO Dunia 2030 akan ditetapkan melalui pemungutan suara oleh 171 negara anggota BIE pada akhir bulan November mendatang.
Sementara, kota Busan menyatakan bahwa pihaknya akan berupaya keras untuk menerima dukungan dari negara BIE di masa depan.