Pasien keenam yang dikonfirmasi positif mpox yang berubah nama dari penyakit cacar monyet, terdeteksi sebagai kasus domestik di Korea Selatan. Pasien tersebut tidak pernah melakukan perjalanan ke luar negeri, sehingga merupakan kasus pertama penularan mpox di dalam negeri.
Direktorat Jenderal Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) menyatakan bahwa seorang warga Korea Selatan dilaporkan sebagai pasien yang dicurigai terkonfirmasi mpox pada tanggal 6 April lalu, dan akhirnya dikonfirmasi positif pada tanggal 7 April lalu.
Dirinya tidak pernah bepergian ke luar negeri dalam 3 bulan terakhir, sehingga diperkirakan tertular di dalam negeri Korea Sealtan. Sedangkan lima pasien sebelumnya memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri atau penyebaran di dalam lembaga medis.
Menurut investigasi epidemiologis, pasien tersebut mengalami gejala iritasi kulit sejak akhir bulan lalu, sehingga ada kemungkinan lebih banyak orang yang berkontak dengan pasien di wilayah setempat.
KDCA menyatakan bahwa pihaknya tengah menginvestigasi jalur pergerakan pasien tersebut dan orang yang berkontak langsung, sehingga akan mengategorikan orang yang berkontak sesuai dengan waktu terpaparnya. Saat ini, pasien keenam itu sedang dirawat di rumah sakit, dan kondisi kesehatannya dikonfirmasi cukup membaik.
Mpox yang merupakan penyakit menular dari Afrika menyebar secara luas di Eropa pada tahun lalu, sehingga Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pernah mendeklarasikan darurat tentang kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional (PHEIC) pada bulan Juli tahun lalu.
Mpox memiliki rasio penyebaran yang rendah dan tingkat fatalitas di bawah 1%.
KDCA akan mengumumkan hasil investigasi epidemiologis pada tanggal 12 April mendatang.