Jumlah ekspor di bidang otomotif Korea Selatan terus meningkat hingga berada di peringkat pertama dalam neraca perdagangan untuk pertama kalinya dalam 9 tahun. Meskipun ekspor semikonduktor mengalami kelesuan selama delapan bulan berturut-turut.
Berdasarkan data impor dan ekspor dari Asosiasi Perdagangan Korea (KITA) pada Senin (10/04), total nilai ekspor otomotif dalam kurun waktu Januari dan Februari tahun ini tercatat 10,577 miliar dolar AS, sementara jumlah impor dibukukan sebesar 2,657 miliar dolar. Sehingga surplus neraca perdagangan di sektor otomotif Korea Selatan mencapai 7,928 miliar dolar AS.
Sementara itu surplus perdagangan pada sektor prodok minyak bumi sebesar 4,798 miliar dolar AS, disusul oleh ekspor resin sintetis di peringkat ketiga yang mencapai 3,22 miliar dolar. Kemudian struktur lepas pantai dan kapal serta suku cadangnya sebesar 2,624 miliar dolar di peringkat kelima, dan selanjutnya suku cadang mobil sebanyak 2,57 miliar dolar.
Dalam periode tahun 2017 hingga 2022, volume ekspor semikonduktor Korea Selatan yang konsisten menempati urutan pertama dalam surplus perdanganan selama enam tahun berturut-turut, hanya berada di peringkat ketujuh pada tahun lalu dengan capaian 1,898 miliar dolar AS.
Di sisi lain, jumlah ekspor gabungan otomotif dan komponen mobil pada periode yang sama tercatat 14,31 miliar dolar, menguasai 14,8% diantara total jumlah ekspor negara.