Departemen Luar Negeri AS menyatakan pada hari Senin (10/04) bahwa AS sedang dalam proses diskusi dengan sekutu dan mitranya untuk meyakinkan mereka, menyusul adanya kebocoran informasi yang diklaim intelijen AS.
Wakil juru bicara Departemen Luar Negeri, Vedant Patel, mengeluarkan pernyataan tersebut pada saat konferensi pers ketika ditanya apakah AS menguping percakapan di kantor kepresidenan Korea Selatan.
Menegaskan kembali komitmen "ketat" AS terhadap Korea Selatan, Patel mengatakan bahwa para pejabat di Washington terlibat dengan sekutu dan mitra di tingkat tinggi dalam masalah ini dan meyakinkan mereka tentang komitmen AS untuk menjaga intelijen dan menjaga kemitraan yang saling percaya.
Mengenai kritik di Korea Selatan bahwa AS memata-matai sekutunya, Patel menekankan bahwa Korea Selatan adalah salah satu mitra terpenting di kawasan itu dan bahwa kedua negara berbagi hal yang beragam.
Ketika ditanya apakah kebocoran itu akan mempengaruhi kunjungan kenegaraan Presiden Yoon Seok Yeol ke AS, Patel mengatakan bahwa hubungan bilateral sangat dalam, dan menambahkan bahwa Presiden Joe Biden dan ibu negara serta Menteri Luar Negeri Tony Blinken bersiap untuk menyambut kedatangan pemerintah Korea Selatan selama kunjungan kenegaraan Yoon.