Sejumlah anggota parlemen partai oposisi Korea Selatan, Partai Demokrat (DP) menyatakan bahwa keprihatinan dan pendapat masyarakat Korea Selatan telah disampaikan secara akurat ke Jepang terkait pembuangan air terkontaminasi radioaktif PLTN Fukushima.

Para anggota DP termasuk Wi Seong-gon dan Yoon Young-deok menyampaikan hal tersebut selama konferensi pers pada Senin (10/04) yang digelar pasca mengunjungi tempat yang terkontaminasi sekitar PLTN Fukushima baru-baru ini. 

Para anggota tersebut juga mengonfirmasi adanya penentangan publik Jepang terhadap pembuangan air yang terkontaminasi di PLTN Fukushma dan turut serta memicu dukungan dari masyarakat Korea Selatan dan Jepang.

Para anggota parlemen mengungkapkan jika hidup dan keamanan masyarakat tidak terjamin, maka pembuangan air terkontaminasi itu digugat ke Pengadilan Internasional untuk Hukum Laut (ITOLS).  

Parlemen Wi menyampaikan bahwa ke depannya, mereka akan tetap berupaya untuk pertemuan lanjutan dengan satuan tugas di bawah pemerintah, dan akan melangsungkan diskusi bersama para ahli Korea Selatan dan Jepang. 

Selain itu, parlemen lain yang menegaskan terkait laporan pemeriksaan terbaru oleh Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA), telah dikonfirmasi tidak adanya ungkapan "kredibel" dalam sistem proses pembuangan air terkontaminasi dari Jepang. 

Sebelumnya keempat anggota parlemen DP telah melawat ke Tokyo dan Fukushima, Jepang dari tanggal 6 hingga 8 April.