Korea Utara tetap tidak menanggapi kontak reguler melalui saluran komunikasi antar-Korea untuk hari keenam. 

Kementerian Unifikasi dan Kementerian Pertahanan Korea Selatan mengatakan pada Rabu (12/04) telepon reguler melalui saluran komunikasi militer dan kantor penghubung antar-Korea tidak dioperasikan secara normal, karena Pyongyang tidak menanggapi panggilan rutin sejak menolak menjawab pada Jumat (07/04) lalu. 

Voice of America (VOA) memberitakan bahwa Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) António Guterres pada Selasa (11/04) waktu setempat, ikut menyampaikan keprihatinan atas Korea Utara yang tetap tidak memberi balasan apapun dalam semua saluran komunikasi antar-Korea selama lima hari berturut-turut. 

Ketika ditanya oleh VOA mengenai hal itu, wakil juru bicara PBB, Farhan Haq menekankan bahwa saluran komunikasi antar Korea termasuk kantor penghubung antar Korea dan hotline militer perlu kembali dioperasikan dan diperkuat lagi dalam upaya meredakan ketegangan di regional.