Kantor kepresidenan mengadakan pertemuan dengan komite tetap Dewan Keamanan Nasional (NSC) untuk membahas langkah-langkah tanggapan terhadap penembakan rudal balistik jarak menengah yang dicurigai oleh Korea Utara Kamis (13/04) pagi.
Pada pertemuan yang dipimpin oleh Penasihat Keamanan Nasional Cho Tae-yong, Kantor Keamanan Nasional memberi pengarahan kepada Presiden Yoon Suk Yeol tentang peluncuran rudal dan meninjau laporan dari Kepala Staf Gabungan.
Para peserta sepakat bahwa penembakan rudal tersebut merupakan pelanggaran berat terhadap resolusi Dewan Keamanan PBB dan provokasi serius yang meningkatkan ketegangan di Semenanjung Korea dan di wilayah tersebut. Mereka mengecam keras Pyongyang karena melakukan peluncuran terbaru setelah menembakkan rudal balistik jarak jauh pada Februari dan Maret.
Seoul juga berencana untuk memperkuat pembagian intelijen dengan Washington dan Tokyo berdasarkan normalisasi baru-baru ini dari Perjanjian Keamanan Umum Informasi Militer, yang biasa disebut GSOMIA, dengan Tokyo.