Korea Selatan, Amerika Serikat (AS), dan Jepang telah sepakat untuk mengadakan latihan pertahanan rudal dan antikapal selam secara rutin.
Kementerian pertahanan Seoul mengatakan keputusan itu diambil dalam Diskusi Pertahanan Trilateral di Washington pada hari Jumat (14/04), yang diadakan untuk pertama kalinya dalam tiga tahun.
Pertemuan tersebut dipimpin oleh Wakil Menteri Pertahanan Untuk Kebijakan Heo Tae-keun, Asisten Menteri Pertahanan AS Untuk Keamanan Indo-Pasifik Ely Ratner dan Direktur Jenderal Jepang Untuk Kebijakan Pertahanan Kazuo Masuda.
Dalam pernyataan bersama, para perwakilan sepakat untuk memperkuat kerja sama keamanan trilateral untuk mencegah ancaman nuklir dan rudal Korea Utara serta mendorong perdamaian dan stabilitas di Semenanjung Korea dan Indo Pasifik.
Mereka juga meminta Korea Utara untuk segera menghentikan tindakan destabilisasi dan memperingatkan bahwa uji coba nuklir akan ditanggapi dengan "kuat dan tegas" dari masyarakat internasional.
Kepala delegasi juga setuju untuk mengatur latihan pertahanan rudal dan anti-kapal selam serta membahas dimulainya kembali pelatihan tiga arah lainnya termasuk larangan maritim dan latihan anti-pembajakan.
Diskusi Pertahanan Trilateral tahunan, terakhir kali diadakan pada tahun 2020 lalu. Sesi berikutnya, yakni edisi ke-14 akan berlangsung di Korea Selatan pada tahun depan.